BANTAENG, LELEMUKU.COM - Sesuai dengan amanat RPJP 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional 'Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019', menetapkan bahwa pada tahun 2019 Indonesia dapat menyediakan layanan air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin menghadiri sekaligus meresmikan Uji Fungsi dan Serah Terima Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Kegiatan Pamsimas III Tahun Anggaran 2018 yang dirangkaikan dengan Pemberian Beasiswa bagi Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu di Desa Papanloe, Kecamatan Pa'jukukang.

Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan dasar pembangunan SPAMS yang dilaksanakan oleh Desa Papanloe. Sebagaimana yang dituturkan oleh Kepala Desa Papanloe, Kamaruddin, bahwa banyak masyarakat setempat yang mengeluhkan sulitnya memperoleh air bersih.

Mengapresiasi kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan harapan agar sarana ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dikelola dengan sistem yang baik agar dapat berkelanjutan.

"Perlu keterlibatan masyarakat dalam memelihara agar apa yang ada ini dapat kita manfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. Saya harap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya dan menjadi teladan bagi masyarakat yang berada di desa lainnya", ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa demikian pula halnya dengan prmberian beasiswa bagi anak sekolah yang diprogramkan oleh Pemerintah Desa. "Sesuai dengan program unggulan pemerintah, tahun ini pemerintah daerah akan memberi bantuan gratis berupa peralatan sekolah. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak bersekolah, karena masa depan Bantaeng ada di tangan anak-anak yang saat ini mendapatkan bantuan", tambahnya.

Program ini menyasar tujuh desa di lima kecamatan, yakni Uluere, Eremerasa, Bissappu, Gantarangkeke, dan Pa'jukukang. Hadirnya sistem sanitasi srkolah ini dilakukan agar anak sekolah dapat menyadari pentingnya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kadis PU dan Penataan Ruang, Sjarifuddin Magau, Kadis Perumahan, Andi Anwar, serta Kadis PMD, chaeruddin Arsyad. (HumasBantaeng)

SUNGGUMINASA, LELEMUKU.COM - Duka masih menyelimuti beberapa daerah yang baru-baru ini dilanda bencana alam di Sulawesi Selatan. Salah satu yang terkena dampak paling parah adalah Kabupaten Gowa pada Minggu (27/1).

Sebagai wujud kepedulian sosial, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti turun langsung ke lapangan melakukan kunjungan ke lokasi longsor di Desa Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

Didampingi Plt. Kabag Pembangunan Setda, Fiqih Luhulima, dan Kasi Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Hj. Erna, Ketua PKK menyalurkan bantuan berupa makanan siap olah, beras, peralatan memasak,dan lain sebagainya.

"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat sedikit meringankan beban para korban yang mengalami musibah", ujanya.

Dengan melibatkan pihak-pihak terkait dalam penyaluran bantuan sosial, diantaranya BPBD Bantaeng dan Dinas Sosial Bantaeng, Satpol Pp dan Damkar Bantaeng, sehingga dalam upaya penyalurannya dapat berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai lokasi tujuan. (HumasBantaeng)

BANTAENG, LELEMUKU.COM - Sejumlah 148 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata gelombang ke-100 Universitas Hasanuddin yang telah melaksanakan KKN selama kurang lebih tujuh minggu, secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Wahab di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (26/01) Siang.

Bahar Akkase Teng, selaku Koordinator Supervisor KKN unhas menghaturkan terima kasih kepada Pemkab Bantaeng yang telah memberi banyak ilmu kepada para mahasiswa.

"Mahasiswa kami datang kesini untuk belajar, seperti apa yang akan mereka hadapi ke depan. Pengalaman ini tentu akan memberi ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka".

Pada kesempatan tersebut Sekda menyampaikan bahwa Kabupaten Bantaeng telah bersinergi dan bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin sejak lama.

"Saya berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah mengabdi kepada masyarakat di daerah kami. Semoga apa yang telah kalian dapatkan disini, dapat diaplikasikan saat kembali ke kampus kalian", jelasnya.

Setelah melaksanakan implementasi program studi pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa akan kembali ke kampus menempuh studi guna lebih mengembangkan diri menjadi mahasiswa yang berprestasi. (HumasBantaeng)

RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. memimpin langsung aksi pungut sampah di Kota Ruteng pada Jumat (25/1).

Aksi ini diprakarsai oleh sejumlah elemen masyarakat yang bergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Sampah atau GMPS. Sebelum kegiatan dimulai, bertempat di Lapangan Motang Rua Ruteng, GMPS melakukan deklarasi bersama memerangi sampah.

Pada kesempatan tersebut Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa tema HUT RI tahun 2018 silam masih relevan sampai saat ini, yakni "Kerja Kita Prestasi Bangsa".

Karena itu lanjutnya, kalau mau berprestasi maka semua harus bekerja. Dalam hubungan dengan kebersihan kota Ruteng, Bupati Deno mengatakan dengan adanya komitmen bersama maka harapan kota Ruteng sebagai kota yang bersih akan terwujud.

"Dengan komitmen bersama kota ini akan bersih. Mudah-mudahan hari ini kita mulai membersihkan kota ini sampai seterusnya," kata Bupati Deno.

Turut ambil bagian dalam aksi tersebut Wakil Bupati Manggarai Drs Victor Madur, Anggota Forkopimda Kabupaten Manggarai dan berbagai elemen masyarakat lainnya seperti para ASN, anggota TNI, Polri, Organisasi Pemuda, BUMN, BUMD. Usai deklarasi, Bupati Deno memimpin langsung aksi membersihkan sampah di kompleks pertokoan dan Pasar Inpres Ruteng.

Hujan yang mengguyur Ruteng sepanjang pagi kemarin tidak menyurutkan semangat masyarakat tersebut untuk membersihkan kota. Setiap orang dengan peralatan kerja masing-masing berupa sapu lidi, serok sampah, karung dan peralatan lain yang dibutuhkan. Mobil pemadam kebakaran disiagakan untuk menyemprot saluran air atau selokan yang tersumbat. Kendaraan pengangkut sampah milik Badan Lingkungan Hidup Pemkab Manggarai, serta truck dan pick up milik warga juga dikerahkan.

Saat membersihkan drainase dan lapak pasar, para pedagang pasar ikut membantu membersihkan sampah. Nikolaus Jebarut salah seorang pedagang hortikultura menyampaikan ucapan terima kasih atas langkah pemerintah membersihkan pasar.

"Kami para pedagang pengguna pasar sangat berterima kasih kepada pemerintah yang membersihkan pasar pada hari ini. Namun kami sebenarnya sangat malu karena seharusnya warga pasar sendirilah yang membersihkannya, bukan pemerintah," tegasnya.

Kegiatan bersih-bersih kota Ruteng Jumat kemarin juga mendapat perhatian dari Karang Taruna Desa Nao, Kecamatan Satar Mese Utara. Sejumlah 20 orang anggota Karang Taruna Desa Nao mengambil bagian dalam upaya memerangi sampah di Kota Ruteng. Ketua karang Taruna yang juga sebagai seorang guru pada SMA 2 Langke Majok Rino Pradiansyah, menjelaskan bahwa Karang Taruna Desa Nao ini sangat mendukung upaya Pemkab Manggarai dalam memerangi sampah di Kota Ruteng.

"Kami kemarin membaca pengumuman pada Laman FB Humas dan Protokol,  saya coba respon supaya ijin untuk masuk dan berganbung. Ternyata keinginan kita direspons dengan baik, "ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rino berharap agar masyarakat yang datang dari luar kota Ruteng juga mendukung upaya pemkab untuk tetap menjaga kebersihan kota.

"Kami sangat peduli. Manggarai adalah kita. Harapan kami agar masyarakat yang datang dari luar kota Ruteng tidak boleh datang bawa dengan persoalan, misalnya membawa sampah. Karena itu mari kita bangun kesadaran bersama supaya sampah harus dibuang pada tempatnya," tutupnya. (HumasManggarai)

BANTAENG, LELEMUKU.COM - Sabtu sehat, sudah menjadi rutinitas masyarakat Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan sejak dulu. Pantai seruni terlihat ramai oleh masyarakat yang menyempatkan waktu untuk berolahraga, dan jogging bersama keluarga.

Diantara keramaian itu, tampak Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Nurdin Abdullah bersama Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin yang menyisihkan waktu jogging di Pantai Seruni pada Sabtu (26/1).

Kedua Kepala Daerah tersebut tampak saling berbincang dalam suasana santai. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar, momen ini juga sebagai ajang silaturrahmi antar dengan masyarakat sekitar.
 
Tampak pula pada kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti, serta para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. (HumasBantaeng)

BIAK, LELEMUKU.COM - Guna mendukung jalannya roda pemerintahan, salah satunya merubah opini keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor maka seluruh OPD yang ada harus menyertakan bendahara-bendahara mereka untuk diikutkan dalam tes seleksi yang berlangsung hampir seharian yang dipusatkan di Kantor Diklat, Rabu (23/1) yang dibuka secara resmi oleh Plt.Bupati, Herry Ario Naap, sedangkan Kepala BKPSDM, I Putu Wiadnyana dipercayakan sebagai Ketua Tim Seleksi.

Dalam arahan Plt. Bupati, Herry Naap bagi calon bendahara juga bendahara menegaskan beberapa hal mendasar dilakukannya seleksi dimaksud, yakni; seleksi dilakukan karena berbagai persoalan yang terjadi, di mana kadis tidak lagi menunjuk sendiri bendaharanya, oleh sebab itu seleksi harus dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan harus berkomitmen bahwa Biak harus berubah.

"Saya didampingi oleh pejabat yang hebat-hebat, punya bendahara yang cerdas-cerdas tapi kenapa opini keuangan selalu disclaimer, ini karena hati saudara-saudara belum sepenuhnya menyantu membangun Biak" tegas Herry Naap.

Akhir arahannya, Naap juga minta agar bendahara juga harus mempu memberikan bantahan kepada atasannya, bendahara harus berkualitas (SDM), dan bendahara harus bersinergi dengan pejabat-pejabat yang ada di dinas masing-masing dan bukan hanya pada Kepala OPD semata, serta terus berkomunikasi dengan BPKAD terkait pencairan sehingga tidak saling lempar kesalahan.

Pelaksanaan seleksi ini dilakukan sesuai instruksi Plt.Bupati Biak Numfor pada 7 Januari lalu dengan tujuan para bendahara memahami tugasnya demi menatausahakan penggunaan keuangan pada masing-masing OPD, yang diikuti oleh 254 orang dari 57 OPD, yang diseleksi oleh BPKAD, Inspektorat, BKPSDM, BAPPEDA, serta pengawasan oleh Tim Asistensi, hal ini disampaikan sebelumnya oleh I Putu Wiadnyana melalui laporannya. (HumasBiakNumfor)

BIAK, LELEMUKU.COM - Ketua DPRD Biak Numfor, Zeth Sandy, Jumat (25/1) bertempat di ruang sidang DPRD memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peresmian pemberhentian dan pengangkatan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD periode tahun 2014-2019

Dua anggota DPRD Biak Numfor yang di PAW karena mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD yaitu, Otto Mandowen dari Partai Bulan Bintang digantikan oleh Abdul Kadir, sedangkan Anwar Akbar dari PPP digantikan Firman.

Seluruh prosesi acara disaksikan para pejabat ; Wakil Ketua, Godlief J.W.Kawer, anggota DPRD, Plt. Bupati Herry Ario Naap, Sekda Markus Mansnembra, Forkopimda dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab. Biak Numfor, yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, adanya pembacaan Surat Keputusan Gubernur Papua yang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji, penandatanganan naskah berita acara pengucapan sumpah janji, diikuti dengan penyerahan SK.Gubernur Papua.

Dalam pidato Ketua DPRD, Zeth Sandy menyatakan, hubungan kerja antara DPRD dan Kepala Daerah berdasarkan pada azas kemitraan yang sejajar yang diwujudkan dalam bentuk persetujuan bersama dalam bentuk Perda, penyampaian LKPJ, persetujuan terhadap kerjasama yang akan dilakukan oleh Pemda, rapat konsultasi dengan kepala daerah secara berkala dan bentuk lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

Selain itu, kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari SKPD, yakni Setda, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan dan Distrik. Kepala SKPD tidak bertanggung jawab kepada DPRD tetapi wajib membantu DPRD dalam melaksanakan tiga fungsi DPRD yaitu penyusunan Perda, Penganggaran dan Pengawasan.

Oleh karena itu melalui kesempatan ini, Zeth Sandy mengharapkan kepada pimpinan SKPD untuk memahami ketentuan dimaksud supaya pada saat pimpinan SKPD diundang oleh DPRD untuk rapat kerja atau rapat koordinasi bisa hadir membawa materi yang akan dibahas pada pertemuan tersebut guna kepentingan masyarakat. Pemberian ucapan selamat dan foto bersama mengakhiri acara ini. (HumasBiakNumfor)

BIAK, LELEMUKU.COM - Pdt.Bruri M.Wutwensa lantik Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Klasis Biak Selatan periode 2019-2022 oleh Ketua Klasis, Pdt.George H.Korwa pada Ibadah Minggu di gedung GKI Ottow Geisler, Biak, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua pada Minggu (20/1).

Adapun komposisi pengurus, Herry Naap sebagai Ketua, Sekretaris Judi Wanma, Bendahara Laurens Wader ditambah dengan Seksi Kerohanian/Acara/Lomba yang dikoordinir oleh Arius Mirino, Koordinator Sie.Usaha Dana yaitu Turbey Onny Dangeubun, Sie.Perlengkapan/Transportasi/Dekorasi dikoordinir oleh Lukas Rumere, sedangkan Koordinator Sie Publikasi dan Dokumentasi adalah Daniel Aibekob, untuk koordinator Sie.Kesehatan dr.Ricardo Mayor, pada Sie.Keamanan Alberth Rumpaidus (Koordinator), Sie.Konsumsi dikoord.oleh Milka Romaropen, dan Jotam J.Simopiaref selaku Koord.Sekretariat, yang dilengkapi dengan beberapa anggota pada tiap seksi yang ada.

Ada 10 puji-pujian yang dipersembahkan dalam ibadah, baik itu solo, trio, Vokal Group, juga paduan suara yang di antaranya seluruh PHRG melengkapi makna kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan dengan berpijak pada Kitab Maleakhi 3 : 6-12 dan II Timotius 4 : 1-8. Sepersepuluh lambang dari kesempurnaan, jadi persepuluhan diberikan bukan supaya diberkati / diberi, persepuluhan berhubungan dg hati, Tangan, kaki kita, sehingga apa motivasi dalam memberikan persepuluhan bagi Tuhan? tanya Pdt.Bruri saat menyampaikan khotbahnya.

"Bapak/Ibu,,sepersepuluh itu juga diangkat juga dari hasil bumi, lalu sudahkan tiap bulan/hari kita semua menyisihkan hak Tuhan?,, ingatlah, injil itu diberitakan oleh kita semua, karena itu mari beri waktu, pikiran dan kerja kita bagi Tuhan lewat Panitia Hari Besar Gerejawi, ujar Bruri sambil mengajak seluruh panitia menyadari panggilan tersebut.

Usai ibadah, diberikan kesempatan bagi Herry Naap menyampaikan sambutan selaku Ketua PHRG, di mana dirinya mengajak jemaat mendukung panitia dalam bekerja, sedangkan seluruh panitia diminta untuk harus bersatu, solid, mengingat ini waktu bagi Tuhan, selain itu Herry juga pesan buat semua pegawai yang ada di jemaat-jemaat harus rajin, baik beribadah maupun terlibat dalam berbagai kegiatan gereja.

Selanjutnya, Ketua Klasis Biak Selatan, Pdt.George H.Korwa, menyampaikan kepada panitia agar dapat melaksanakan panggilan ini atas dasar iman, selain itu panitia terus berkoordinasi dengan Klasis Biak Selatan.

Acara berakhir dengan jamuan kasih bersama namun sebelumnya oleh PW jemaat setempat mengadakan barapen yang dibuka oleh Plt.Bupati Biak Numfor, Herry Naap bersama dengan Wakil Ketua DPRD, Godlief.J.W.Kawer. (HumasBiakNumfor)

BIAK, LELEMUKU.COM - Plt.Bupati, Herry Ario Naap hadiri "Coffe Morning" yang diadakan oleh Polres Biak Numfor dengan Forkompinda, Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu) yang dilangsungkan di aula Drs.R.Soedjoko Mapolres Biak Numfor,Selasa (22/1) demi mewujudkan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 yang aman dan damai.

"Sudah ada petunjuk dari pusat setiap Gubernur/Bupati untuk tahun 2019 telah ada alokasi khusus untuk pengamanan, KPU dan Bawaslu sehingga kami akan mendukung anggaran sesuai petunjuk tersebut,"ujar Herry Ario Naap.

"Sementara upaya turut mensukseskan pelaksanaan Pemilu kami telah melakukan pertemuan dengan aparat distrik dan kampung untuk aktif menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan mendukung penyelenggara Pemilu turut memberikan sosialisasi kepada warga di kampung dan distrik kaitannya dengan lima surat suara bagi para pemilih,karena Pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, dan kamipun berharap Pemilu kali ini jumlah partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen,"tambah Herry.

Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta dalam sambutannya mengatakan kegiatan Coffee Morning tersebut sebagai upaya bersama dari semua pihak bersinergi mensukseskan pesta demokrasi pada 17 April 2019.

"Pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 dari pihak Kepolisian bersama TNI di Biak siap dalam mengamankan tahapan Pemilu dari KPU Biak Numfor hingga usai pelaksanaan hari H,dan tentu dibutuhkan partisipasi aktif stackholder serta masyarakat di Biak Numfor,"ujar Kapolres AKBP Mada Indra Laksanta.

"Kami melibatkan 1.442 personil gabungan TNI Polri dan personil linmas yang akan tersebar di 19 distrik dengan 468 TPS, dan kami tidak menambah personil dari luar Biak namun memaksimalkan yang ada,"kata Kapolres dalam paparannya.

Sementara itu Komisioner KPU Biak Numfor Jackson Maryen mengatakan hingga saat ini sejumlah logistik pemilu telah berada di gudang KPU Biak Numfor ,sedangkan surat suara yang dalam proses percetakan di Makassar.

"Kotak suara,bilik,segel dan tinta sudah kami terima dan kami masih menunggu surat suara sebanyak 482.934 pada Pemilu 2019,dan surat suara tersebut selanjutnya akan dilipat,"ujar Jackson Maryen.

DPT yang ditetapkan KPU Biak Numfor 96.202 pemilih dan masih dilakukan pendataan untuk DPTb dan DPK.

Turut hadir, Danlanud Manuhua Biak Marsma TNI Fajar Adriyanto,Danlanal Biak Kolonel Laut (P)Budi Darmawan,Dandim 1708/BN Letkol Inf.DC Soumokil,Wadanyon Paskhas Mayor Pas Ario Suseno,Kepala Basarnas Biak Melkianus Kotta,Komisioner KPU Biak Numfor Jackson Maryen,Komisioner Bawaslu Biak Kasim Abdul Hamid,Ketua LMA Biak Numfor Yulius Rawar,Dewan Adat Biak Gerard Kafiar,pimpinan BUMN BUMND,serta PJU Polres Biak Numfor.

Acara diawali dengan doa bersama dari tokoh lintas agama yaitu dari Ketua MUI,Ketua BP.Klasis Biak Selatan,dari Parisada Hindu Dharma dan mewakili Umat Budha Biak. (HumasBiak)

BIAK, LELEMUKU.COM - Menjadi bagian dalam pelayanan setiap tamu yang datang di Biak, apalagi bagi Pemkab.Biak Numfor akan dijamu dengan baik, hal ini semata sebagai membangun hubungan kekeluargaan, kebersamaan atas pertemuan yang terjadi, begitu juga pada Senin (21/1) Komisioner Komisi ASN (KASN) bidang mediasi dan perlindungan, Tasdik Kinanto serta Asisten KASN, Andi Abubakar, yang hadir sebagai narasumber untuk mensosialisasikan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

Setelah itu dilakukan makan malam bersama di Asana Hotel, yang dihadiri Sekda Markus Mansnembra mewakili Plt.Bupati ditambah para asisten dan staf ahli serta pimpinan OPD dengan keluarganya. "Ini adalah malam yang luar biasa bukan malam yang seperti biasanya, karena ini semua bisa terjadi di mana kita dapat berkumpul, bersilahturahmi mulai dari sosialisasi karena ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena itu saya secara pribadi begitu terharu, bangga sekaligus berterimakasih bagi Pak Sekda yang sudah menyelenggarakan semua ini, ungkap Komisioner Komisi ASN (KASN) bidang mediasi dan perlindungan, Tasdik Kinanto sebelum jamuan makan dilakukan.

Tambah Kinanto, harapan kami, kehadiran kami bermanfaat, keluarga besar ASN lakukan perubahan ke arah yang lebih baik, tingkatkan profesionalitas agar kinerja kita jangan yang biasa-biasa saja, dan berikanlah yang terbaik bagi masyarakat, bangsa juga negara sehingga kelak kita akhiri masa pengabdian ada sesuatu yang ditinggalkan yang diteruskan oleh generasi ASN selanjutnya.

Sementara itu, Sekda Markus Mansnembra nyatakan bahwa, Doa dari 4323 ASN di Biak Numfor agar ilmu yang telah dibagikan menjadi berkat dan karier, apalagi tugas Bapak-Bapak makin meningkat guna pembangunan manusia Indonesia.

Acara makan malam dihiasi dengan suguhan nyanyian, mulai dari Asisten KASN, Andi Abubakar diikuti pimpinan OPD, juga dari staf ASN yang berakhir dengan baik karena cuaca alam sangat bersahabat. (HumasBiak)

BIAK, LELEMUKU.COM - Seakan tak mau beranjak jika sudah tiba di Pulau Ureb akibat keindahan yang ada di dalamnya, hal inilah yang dialami Plt. Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Herry Ario Naap beserta Ibu Ruth Naomi Naap dengan para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Badan/Kantor sekeluarga usai tatap muka dengan masyarakat di Pulau Wundi, Sokani, dan Sorina, Kamis (24/1).

Pulau Ureb atau yang disebut pulau pasir timbul langsung mengajak Plt. Bupati dan rombongan harus berenang, menyelam, dan berendam hingga matahari menyembunyikan sinarnya sekalipun sesekali adanya angin yang cukup kencang dan ombak yang bersahutan.

Herry Naap yang ditemui mengajak masyarakat umumnya untuk datang nikmati keindahan Pulau Ureb, karena dijamin hati dan jiwa tenang sekaligus membuahkan inspirasi dalam semangat bekerja dan membangun.

"Tidak harus ke tempat lain atau daerah lain, tapi ke Biak - Papua, Tepatnya di Pulau Ureb, dahsyatnya anugerah Tuhan yang diberikan lewat alam kami ini, ayooo ke Biak," ajak Herry Naap.  (HUmasBiakNumfor)

BANTAENG, LELEMUKU.COM -  Industri Pengolahan dan Pemurnian Biji Nickel yang pertama di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, baru saja diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Nurdin Abdullah, di Desa Papanloe, Kecamatan Pa'jujukang, Kabupaten Bantaeng pada Sabtu (26/1).

Sejak didirikan pada tahun 2014, PT. Huadi berinvestasi dengan niat awal mendukung program pemerintah.Memilih Bantaeng karena adanya jaminan kemudahan dalam hal perizinan. Demikian disampaikan Komisaris PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Amir Jao. Disebutkannya bahwa dalam mengolah nikel, sistem yang digunakan yakni Electric Furnance System, dua jalur produksi berkapasitas 50 ribu metric ton nikel pertahun. Dan untuk tahap kedua dengan kapasitas 200 ribu metric ton pertahun.

Di sisi lain, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen yang jelas dari pemerintah daerah untuk tetap melaksanakan pembangunan di Bantaeng yang kita cintai ini.

"Pengembangan industri diharapkan menjadi sumber pendapatan yang baru bagi masyarakat. Bupati juga mengharap dukungan infrastruktur dari pemerintah provinsi agar perusahaan yang ingin berinvestasi di Bantaeng dapat semakin nyaman", jelas Bupati.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Nurdin Abdullah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara pabrik nikel ini. "Masyarakat patut bersyukur dengan adanya Huadi Nickel-Alloy ini. Jangan sampai ada yang meronrong perusahaan ini, kalau ada yang meronrong saya siap kembali ke Bantaeng membantu Bapak Bupati, kita usir dari Bantaeng", ujar Gubernur Sulsel.

Menurutnya, perusahaan ini akan menjadikan keuntungan sumber daya menjadi kelebihan ekonomi dan mendorong meningkatnya kapasitas produksi ekspor, dan meningkatkan lapangan kerja sehingga dapat berkontribusi besar untuk berkembangnya Bantaeng.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU diantaranya yakni antara PT. huadi dengan PLN sulselbar, dalam hal penyediaan pasokan listrik sebesar 150 mega watt. Antara PT. Huadi dengan Bank Negara Indonesia, terkait penyediaan pemanfaatan layanan jasa perbankan. Dan MoU antara PT. Huadi dengan Akademi Komunitas Bantaeng tentang prmagangan mahasiswa danpenyediaan tenaga ahli.

Hadir pada peresmian tersebut antara lain, Anggota DPR-RI, aliyah Mustika Ilham, Ketua DPRD sulsel, H.M. Roem, Minister Counselor for Economic and Commersial Affairs China Embassy, Mr. Wang Liping, Inspektur I Kementerian Perindustrian RI, agus Gunawan, Kakanwil Bea Cukai Sulselbartra, Padmoyo Tri Wikanto, para Anggota Forkopimda Prov. Sulsel, para Bupati se-Sulsel, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, para unsur Forkopimda Bantaeng, dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng, serta Tokoh masyarakat dan masyarakat lainnya. (HumasBantaeng)

BIAK, LELEMUKU.COM - Seluruh ASN pada Pemkab Biak Numfor, Provinsi Papua mendapatkan pencerahan terkait UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang disosialisasikan oleh Komisioner Komisi ASN (KASN) bidang mediasi dan perlindungan, Tasdik Kinanto serta Asisten KASN, Andi Abubakar, Senin (21/1) di Gedung Wanita Biak.

Dari uraian materi yang dipaparkan hingga sesi tanya jawab yang diberikan pada akhir sosialisasi ini maka ada 3 hal penting yang harus dikerjakan ASN guna reformasi birokrasi khususnya di Pemkab.Biak Numfor, yakni ; Pertama, dirinya mengajak ASN di Biak senantiasa melakukan perubahan atau reformasi yang terus-menerus menuju perbaikan. Kedua, mendorong agar ASN di Biak menjadi sosok yang profesional, paham akan tugas pokok fungsi (Tupoksi), berkompeten di bidang tugasnya masing-masing.

"Jangan menjadi ASN yang biasa-biasa saja, karena akan membebani pimpinan. Kalau kita ingin Biak Numfor maju, maka ASN di sini harus mampu merubah pola pikir, memiliki budaya kerja dan kinerja yang tinggi menuju ke arah profesional," pesannya.

Ketiga, Kinanto juga berpesan kepada ASN di Biak agar memberikan yang terbaik untuk bangsa, negara dan masyarakat. Menurutnya, saat ini memasuki era globalisasi sehingga seorang aparatur juga harus memiliki kemampuan global, karena ASN merupakan lokomotif atau garda terdepan membangun bangsa ini, salah satu yakni penguasaan bahasa asing.

Sosialisasi yang dibuka oleh Sekda, Markus Mansnembra mewakili Plt.Bupati mengarahkan ASN agar tekun mengikuti penjelasan supaya penerapannya nyata dalam tugas dan kerja masing-masing, serta memahami juga apa yang menjadi hak-hak yang patut diterima, "pastinya lebih baik tanyakan apa yang sudah diberikan kita berikan kepada negara dari pada kita tanyakan apa yang harus negara berikan bagi kita" jelas Sekda.

Ikut dalam sosialisasi, seluruh pejabat yang ada di Pemkab.Biak Numfor, baik eselon II, III, IV dan staf sehingga Gedung Wanita dan halaman sekitar dipadati ASN hingga selesai sosialisasi. (HumasBiakNumfor)

BIAK, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memantapkan RPJMD maka Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor di bawah kepemimpinan Plt. Bupati, Herry Ario Naap langsung mendatangi, bahkan berdiskusi dengan masyarakat hingga ke ke pulau-pulau sekitar.

Hal ini sangat penting, karena dirinya dapat menyaksikan secara langsung apa yang telah dan akan dikerjakan selanjutnya, yang merupakan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri.

Dengan begitu, Kamis (24/1) Herry Ario Naap memboyong Keluarga Besar Pemda Biak Numfor menuju Pulau Wundi juga Ureb dengan menggunakan Kapal laut milik BASARNAS Biak, ditambah dengan beberapa speed boot milk pemda sendiri.

Masyarakat dari 3 kampung, Wundi, Sokani, dan Sorina, Distrik Padaido sangat senang dengan kedatangan Plt. Bupati, Herry Naap bersama Isteri, sehingga penyambutan dilakukan dari laut hingga tiba di darat.

Balai kampung yang digunakan saat tatap muka begitu sesak dipenuhi masyarakat dan pejabat Pemda Biak, sehingga agenda pertama dilalui dengan pertemuan secara keseluruhan dan dilanjutkan dengan pertemuan Herry Naap dengan masyarakat saja, sedangkan OPD dan perwakilan TNI-POL lakukan pertemuan dengan Kepala Distrik juga Bamuskam.

Arahan umum Plt. Bupati, agar tidak ada palang memalang karena jika terjadi maka akan dihentikan pembangunan. "Tahun pertama pembangunan dimulai dari pulau Wundi" tegas Herry.

"Kalian yang tinggal di tempat ini jadi jagalah pulau tempat ini, dan ingat bagi yang masih mengebom ikan tetap diproses secara hukum" kata Herry.

Lanjutnya, diingatkan bagi Kepala Distrik dan Kepala Kampung yang adalah perpanjangan Plt. Bupati untuk tetap tinggal di wilayahnya, selain itu dirinya berpesan agar masyarakat harus menggunakan hak pilih terutama bagi anggota DPRD yang selalu peduli pada masyarakat pada dapil-dapil tersebut.

Biak tidak bisa dibangun tanpa dukungan baik dari adat, agama, juga masyarakat, dengan demikian Naap berharap ada Kasda / Kcp Bank Papua di Padaido supaya pelayanan masyarakat terbantu.

Usai arahan, Herry Naap dibantu Kabag TAPEM, Judi Wanma kemudian melakukan tatap muka sendiri dengan masyarakat dari 3 kampung di atas guna mendengarkan keluhan, kebutuhan mereka yang selama ini disuarakan namun belum dipenuhi oleh Pemda Biak Numfor, setelah itu rombongan menuju Pulau Ureb. (HumasBiakNumfor)

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Berinisiatif untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), 2 anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional West Papua (TPN-WP) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Mathias Wenda yang beroperasi di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang merupakan wilayah perbatasan negara Republik Indonesia-Papua Nugini menyerahkan 1 pucuk senjata api pada Jumat (25/1).

Aksi tersebut dilakukan pada pukul 07.00 WIT di Pos Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dengan sambutan terbuka oleh Komandan Korem (Dandrem) 172/PW, Kolonel Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar bersama Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. M Aidi; Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf. Yohanis Pari Nusa; Dansatgas Pamtas RI-PNG Mayor Inf. Erwin dan ratusan anggota TNI-AD setempat.

Penyerahan senjata dan ikrar untuk setia ke NKRI ini juga disaksikan oleh Wakil Walikota Jayapura, RUstam Saru, Kepala Administrator PLBN Skow Yan Numberi, Kepala Distrik Muara Tami, Suprianto serta awak media.

2 warga yang berinisial LK dan AG ini menyerahkan senjata api laras panjang standar NATO jenis M16 dan 7 butir amunisi dengan kaliber 5,56 mm kepada Danrem Sianipar .

Dalam sambutannya Sianipar menyatakan bahwa penyerahan diri kembali ke NKRI oleh mantan anggota TPN-WP adalah kabar baik yang harus disambut positif.

"Mereka bukan orang asing namun Warga negara Indonesia yang dulu mungkin memiliki presepsi dan pemikiran yang berbeda dengan kita semua. Pada hari ini mereka datang untuk menyatakan dirinya bahwa mereka ingin kembali ke NKRI," ujar dia.

Dikatakan TNI di Papua saat ini lebih mengedepankan cinta kasih dan pendekatan damai kepada semua pihak yang ada di Papua.

"Operasi kami membuat program cinta kasih yang dilakukan secara menyeluruh oleh Kolakops 172/PWY. Hari ini adalah salah satunya inplementasinya. Kita berbagi kasih dengan saudara-saudara kita akibat komunikasi yang baik dari Satgas serta seluruh Aparat yang bertugas di Wilayah Perbatasan ini," ujar dia.

Ditegaskan hal positif ini selalu digencarkan sehingga tiap kesalahpahaman yang selama ini tertanam dapat pudar dan menyadarkan pihak-pihak yang selama ini bertentangan dengan NKRI untuk balik dan bersama-sama membangun Papua.

"Kami berharap dengan kembalinya saudara-saudara kita ini menjadi berita baik bagi saudara-saudara kita yang lain yang masi memiliki pemikiran bersebrangan dengan NKRI bahwa indonesia adalah tanah kelahiran kita bahwa pembangunan di Papua jauh lebih maju dari pada PNG," harap dia. (Albert Batlayeri)

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo menghadiri acara perayaan hari ulang tahun ke-72 Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Acara ini digelar di Ballroom Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1).

Tiba di lokasi pukul 14.27 WIB, Presiden Joko Widodo disambut langsung oleh Megawati. Keduanya bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian berjalan memasuki ruangan dan duduk di barisan paling depan.

Dalam acara yang bertajuk 'Bangun Pemudi Pemuda' tersebut, ditampilkan sejumlah pagelaran seni dan budaya, antara lain tarian Alam Nirmala, adegan Gempita Millenial, dan nyanyian Tunas Bangsa. Selain itu ditampilkan juga adegan 'Pemuda Kok Gitu?', tarian Merah Putih, hingga adegan Mahadaya Cinta.

Pada kesempatan ini, Megawati juga memotong tumpeng. Potongan tumpeng kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Selepas acara, di hadapan para jurnalis Presiden menyampaikan selamat ulang tahun untuk Megawati sekaligus mendoakannya.

"Saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan dalam hari yang berbahagia ini, saya tadi menyampaikan selamat ulang tahun yang ke 70 plus 1 plus 1. Dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau dan Allah selalu memberikan kebahagiaan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Presiden.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ibu Herawati Boediono, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, serta sejumlah tokoh nasional. (TKN)

CILACAP, LELEMUKU.COM - Persib Bandung gagal mempersembahkan kemenangan setelah bermain imbang tanpa gol melawan Persiwa Wamena. Duel dua tim ini terjadi di Stadion Wijaya Kusuma, Kabupaten Cilacap, Minggu (27/1).

Mempunyai misi memenangkan pertandingan, pelatih Miljan Radovic langsung menurunkan tiga pemain anyar mereka, yaitu: Frets Butuan, Srdjan Lopicic dan Erwin Ramdhani. Berstatus tim tamu, Maung Bandung mengancam lewat Wildan Ramdhani dan Febri Hariyadi.

Sedangkan tandukan Frets Butuan masih mengenai tiang gawang. Namun, tidak ada gol tercipta di babak pertama. Demi mencari gol, pelatih Miljan Radovic memasukkan Ezechiel N'Douassel dan Esteban Vizcarra. Kehadiran mereka membuat serangan Persib semakin berbahaya.

Tekanan dari Persib terus mengalir, tetapi Persiwa selalu berhasil meredamnya dan para pemain tetap tenang. Meski terus ditekan, Persiwa mendapat satu peluang bagus pada menit ke-62.

Sepakan keras Agus Salim ditepis kiper Persib, I Made Wirawan dan bola rebound disundul Fabio Marko sayang berhasil ditangkap penjaga gawang senir Maung Bandung itu.

Memasuki menit ke-64, dobel penyelamatan dilakukan Endang Subrata, kiper Persiwa. Endang tampil apik dalam pertandingan ini. Kiper tim Jawa Barat untuk PON 2012 itu bermain bagus dan membuat serangan Persib mentah.

Hasil akhir 0-0 menjadi penutup pertandingan ini. Pelatih Persib, Miljan Radovic tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia menyadari timnya masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dan menemukan permainan terbaik. Terlebih, laga petang tadi adalah laga perdananya sebagai pelatih Maung Bandung.

"Ya saya pikir hari ini kita main cukup bagus, tapi banyak kesempatan untuk buat gol. Tapi ini pertandingan pertama. Kalau pertandingan pertama selalu susah. Karena adaptasi untuk pemain baru, untuk tim baru," tuturnya seusai laga. "Kita hari ini coba main bagus, tapi banyak hal yang harus perbaiki dulu nanti," lanjutnya.

Pelatih asal Montenegro itu pun berjanji akan menyajikan pertandingan yang lebih memuaskan lagi di leg kedua nanti.

"Untuk pertama kali, cukup bagus. Karena ini saya lihat pemain melakukan pressing, main umpan, banyak peluang. Tapi tidak apa-apa tidak masuk hari ini, pasti masuk besok," tegasnya.

Kedua tim akan bertemu kembali di pertandingan kedua babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia pada Senin 4 Februari 2019 mendatang. (PSSI)

LABUHA, LELEMUKU.COM - Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, H. Bahrain Kasuba, M.Pd melakukan peletakan batu pertama dengan ditandai pemancangan tiang-tiang bambu sebagai tanda dimulainya pembangunan Pulau Widi, Kecamatan Game Timur Selatan.

"Pembangunan dan pengembangan Pulau Widi sebagai Destinasi Pariwisata bertaraf internasional yang dikelola oleh PT. Widi Leadership Indonesia, sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat disekitar kecamatan Game Timur Selatan," ujar dia pada Sabtu (19/1).

Ia menyatakan Halmahera Selatan adalah salah satu daerah yang ada di Provinsi Maluku Utara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seta potensi pariwisata yang beragam. dimana kesemuanya itu apabila dikelola dengan benar akan dapat memajukan ekonomi masyarakat sekitar.

"Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan tidak henti hentinya melakukan pengembangan, promosi dan inovasi daerah, demi peningkatan kunjungan wisatawan," ujar dia.

Kasuba menyatakan Sumber Daya Manusia yang kuat dan berdaya saing tinggi, dalam berbagai bidang akan mendukung peningkatan percepatan pembangunan daerah. Begitu pula kekayaan sumberdaya alam, akan mempercepat kemandirian serta kesejahteraan suatu daerah.

"Pengembangan kepariwisataan, keamanan, kebersihan, ketertiban, kenyamanan, keindahan serta keramahan-tamahan objek wisata yang kita miliki sangatlah luar biasa," ungkap dia.

Bupati mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga dan mengembangkan sumber daya alam yang ada dengan dengan cara mengelola dengan baik dan profesiona.

"Maka dapat menjadikan tujuan bagi para pengunjung dan kita semua harus menyadari bahwa para wisatawan lokal maupun mancanegara akan datang berkunjung ke suatu daerah apabila daerah tersebut aman, nyaman dan kondusif. Untuk itu mari kita semua untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah kita," ajak dia. (Albert Batlayeri)

BULA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Seram Bagian Timur (SB), Provinsi Maluku, Dr Syarif Makmur M.Si, secara resmi membuka pasar ikan dan bantuan modal usaha sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang di gelar oleh Badan Amil Zakat Nasional SBT, bekerja sama dengan dinas Koperasi UKM, perindustrian dan perdagangan di Pasar Gantung Pantai Timbul Tenggelam, Bula (26/1).

Dihadapan kepala dinas koperasi UKM, perindustrian dan Perdagangan, perwakilan Kapolres SBT, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, pimpinan Baznas, camat Bula serta masyarakat sebagai undangan dan penerima bantuan Setda Dr. Syarif Makmur, M.Si menyampaikan pemerintah akan mendukung upaya menanggulangi kemiskinan di SBT.

"Selaku pemerintah daerah, kami sangat memberikan apresiasi yang baik kepada Badan Amil Zakat SBT yang selalu memebrikan kontribus positif dengan langka membantu pemerintah menanggulangi kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat bantuan-bantuan yang telah diberikan," tutur Makmur saat membacakan sambutan.

Selain itu, pemerintah berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam program Baznas Seram Bagian Timur untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tingkatkan terus etos kerja agar penghasilan bisa melimpah, fokus dengan usahanya serta tidak menyerah pada kondisi yang menghimpit usaha, sebab setiap kerja kerasa dengan kesabaran yang kuat akan menghasilkan keberuntungan yang besar. Demikian pesan pemda kepada masyakat penerima bantuan modal usaha

Pada kesempatan yang sama pimpinan Baznas H.M. Nasir Rumadaul saat menyampaikan laporanya, mengungkapkan pihaknya telah memberi modal usaha kepada 25 orang ibu-ibu sebagai kelompok penjual pada pasar ikan yang akan diresmikan oleh Pemda.

"Dengan Jumlah Rp5 juta per orang, dengan harapan dapan membantu kelancaran usaha merka, kami pun telah menata lapak penjualannya sehingga mereka dapat berjualan berdasarkan lapan yang telah disediakan bagi masing-masing penjual,". Tegas Rumadaul

Bazna Seram Bagian Timur Juga telah membuka untuk mereka yang menerima bantuan usaha melalui Bank Mandiri Syariah cabang Bula sehingga mereka bisa mandiri dalam mengelola modal tersebut.

Kadis Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seram Bagian Timur Adam Rumbalifar dalam sambutannya menjelaskan terkait perlakuan khusus untuk ibu-ibu penerima bantuan modal usaha bahwa, meraka dalam beberapa bulan kedepan tidak dipungut retribusi.

Hal ini dilakukan pihaknya demi membantu meringankan beban para pemula usaha, namun ia juga menegaskan jika pada waktunya tiba mereka akan berkoaordinasi dengan Baznas SBT untuk dapat menarik retribusi kepada para penjuan di pasar ikan tersebut sesuai dengan peraturan yang telah berlaku

Terkait isu pemindahan pedagang ikan di pasar baru timbul tenggelam, Rumbalifar menjelaskan bahwa pihak pemerintah tidak melakukan proses pemindahan para pedagang di pasar baru, proses penjual di pasar tersebut tetap berjalan sebagamana biasanya.

Sambil menunggu pihak pemda merampungkan pasar baru yang dibangun di sekitaran pantai selesai dan jika sudah diresmikan maka barulah semua proses perdagangan akan dipindahkan dan difokuskan ke pasar baru tersebut. Demikian penjelasan dari pihak Koperasi UKM, Perindustrian dan perdagangan SBT. (HumasSBT)

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Minyak dan gas bumi adalah sumber daya pembangunan yang strategis tapi merupakan sumber daya alam tidak terbarukan. Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) Minyak dan Gas Bumi (Migas) harus mampu memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memimpin rapat terbatas membahas RUU Migas. Rapat tersebut digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (23/1).

"Tujuan pembentukan RUU ini harusnya bukan saja mendorong peningkatan produksi migas, tapi juga mendukung penguatan kapasitas nasional, penguatan industri dalam negeri, dan investasi SDM kita di industri migas," ucap Presiden.

Di awal pengantarnya, Jokowi menjelaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi adalah inisiatif dari DPR.

"Kita harus kaji dengan cermat, dengan hati-hati agar rancangan undang-undang ini tidak bertentangan dengan konstitusi," ujar Presiden.

Selain itu, Kepala Negara menekankan agar pembentukan undang-undang ini menjadi momentum untuk reformasi tata kelola migas. "Sehingga lebih efisien, lebih transparan, tidak berbelit-belit, sederhana, dan bisa berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional kita," kata Presiden. (Setkab)

SEMARANG, LELEMUKU.COM - PSIS Semarang akan dijamu tim Liga 2, Persibat Batang pada leg pertama babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia wilayah Barat. PSIS telah melakukan persiapan agar bisa tampil maksimal.

Persiapan tim PSIS yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut diungkapkan langsung oleh Asisten Pelatihnya, Widyantoro.

"Tim pelatih terus memantapkan persiapan, antara lain adalah menekankan masalah fisik dan mental pemain. Saya hanya memberikan pemahaman kepada para pemain untuk tampil maksimal demi nama baik tim. Dengan demikian, harapan kami pemain bisa menunjukkan jiwa bertarung yang lebih pada pertandingan nanti," ungkap sang asisten pelatih.

Ditambahkan oleh asisten pelatih yang karib disapa Wiwid itu bahwa kebugaran pemainnya masih belum maksimal.

"Maka dari itu, saya menekankan latihan untuk pemulihan fisik demi tercapainya kebugaran fisik pemain yang maksimal. Setelah itu baru ke taktik. Semoga waktu kami cukup untuk ke fase pemantapan persiapan," tukasnya.

Mengenai kekuatan lawan, diakui olehnya bahwa dia buta kekuatan lawan. "Tapi satu yang pasti, mereka tentu juga memiliki semangat bertanding yang tinggi sebagai tuan rumah. Semangat mereka itu yang patut kami waspadai, karena bisa berpotensi menyulitkan kami," bebernya.

PSIS menghentikan langkah Persijap Jepara dalam babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia dengan skor tipis 1-0. Sementara calon lawannya, Persibat Batang sukses mengalahkan Bintang Kranggan dengan skor 4-1. (PSSI)

SERUI, LELEMUKU.COM - Hasil imbang terjadi saat tuan rumah Perseru Serui meladeni permainan Mitra Kukar. Duel mereka merupakan lanjutan putaran babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Skor 0-0 harus diterima kedua tim saat bertemu di Stadion Marora, Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada Minggu (27/1).

Laga yang menjadikan Perseru sebagai tuan rumah itu menjadi seru karena mereka tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Mitra Kukar yang kehilangan cukup banyak pemain pilarnya pun memilih untuk memainkan strategi serangan balik pada pertandingan ini.

Silvio Escobar sebenarnya mendapatkan peluang di depan gawang Mitra Kukar, yang menyambut umpan silang Marten Raweyai. Tetapi bola hasil sundulannya masih bisa ditepis kiper Mitra Kukar, Gerri Mandagi. Begitu pula dengan percobaan yang dilakukan oleh lawan, selalu mentah. Sehingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.

Berlanjut ke babak kedua, Perseru tetap bisa memegang kendali permainan. Namun tekanan demi tekanan tim Cendrawasih Jingga berhasil diredam dengan baik oleh pasukan Naga Mekes.

Salah satu ancaman datang dari Arthur Bonai melalui tendangan kerasnya, bola hanya membentur mistar gawang. Mitra Kukar sendiri tidak begitu memberikan ancaman berarti ke gawang Perseru. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap tanpa gol.

Mengenai hasil pertandingan M. Choirul Huda, pelatih Perseru Serui mengatakan tidak menyangka dengan hasil yang didapat timnya.

"Bukan kemenangan, tapi saya sedikit terkejut dengan hasil. Tak menyangka kami bisa menahan imbang tim sekelas Mitra Kukar," bukanya.

"Saya lihat pemain bisa melakukan rancangan taktik yang saya inginkan. Mitra Kukar tetap tim tangguh. Saya respek dengan mereka. Saya yakin motivasi mereka tetap tinggi di Piala Indonesia. Tapi, sebagai tuan rumah, kami bisa menjaga kandang dari kekalahan," tukasnya.

Di pihak lain, Asisten Pelatih Mitra Kukar, Didik Listyantoro mengatakan, "Ini bukan hasil yang kami cari. Sungguh mereka bisa menyulitkan kami. Banyak peluang tadi, hanya pemain kami tidak direstui untuk cetak gol tandang. Kesempatan kami hanya di kandang nanti. Tidak ada cara lain, kami minta dukungan dan doa suporter kami untuk bisa memenangkan pertandingan," katanya.

Selanjutnya, kedua tim akan memainkan leg kedua di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 4 Februari mendatang. (PSSI)

GORONTALO, LELEMUKU.COM - Bertandang ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Persipura Jayapura menargetkan kemenangan.

Tim Mutiara Hitam itu akan berhadapan dengan Persidago Gorontalo dalam lanjutan babak 32 besar wilayah Timur, Kratingdaeng Piala Indonesia. Keduanya akan bermain di Stadion 23 Mei, Kota Gorontalo, Senin (28/1).

Pelatih baru Persipura, Luciano Leandro mengatakan target tim setelah dinyatakan akan menukangi tim tersebut.

"Persipura tim besar, tentu saya pribadi menargetkan kemenangan," bukanya.

Ditambahkan olehnya kalau melawan Persidago itu bagus.

"Kenapa? Karena ini bisa sebagai pemanasan bagi tim dan saya pribadi. Disini, saya akan mengevaluasi permainan tim, kondisi dan meteri tim, sebagaimana tugas saya sebagai pelatih. Sebelumnya sudah saya melihat dari latihan-latihan mereka terdahulu," ungkapnya.

Mengenai kondisi tim, dia mengatakan Boaz Sollosa, Titus Bonay dan kawan-kawan sangat fit dan siap untuk bertanding.

"Saat ini tim dalam kondisi baik. Mereka punya fisik dan skill yang bagus. Persipura juga memiliki modal lain, yakni kebersamaan mereka yang kuat. Dengan komunikasi baik dan tekad yang sama, saya optimis Persipura bisa meraih kemenangan di laga lawan Persidago dan bisa berbicara banyak di turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia juga di Liga 1, saya yakin bisa cepat beradaptasi disini," tukasnya.

Persipura tampil meyakinkan kala mengalahkan Pelauw Putra dengan skor telak 2-0 di babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Saat itu, dua gol kemenangan tim Mutiara Hitam dicetak oleh Marsel Alexander Kararbo di menit ke-34 dan Gunansar Papua Mandowen meit ke-37. (PSSI)

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Deklarasi Anti Hoaks yang disampaikan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta Doa untuk Keselamatan Bangsa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jakarta Pusat, Minggu (27/1) pagi.

"Ya ini bagus sekali. Kalau semua elemen, semua ormas, seluruh kelompok-kelompok yang ada di daerah dan semua menyampaikan menyatakan anti hoaks, saya kira ini sebuah perlawanan, sebuah perlawanan banyaknya hoaks yang ada di Indonesia. Ini sebuah movement yang sangat bagus untuk negara kita," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri acara tersebut.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, Muslimat NU adalah organisasi besar, dan tadi lebih dari 100 ribu dari seluruh tanah air berkumpul di Gelora Bung Karno.

"Kita ingin Islam Moderat, Moderasi Islam terus digaungkan. Saya kira tadi sudah disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Khofifah Indar Parawansa bahwa Islam yang penuh toleransi, yang penuh dengan moderasi, yang saling menghargai, saling menghormati. Itulah semangat yang disampaikan Muslimat NU," ujar Presiden Jokowi.

Bangun Diri Secara Produktif

Sementara itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas tanggapannya terhadap Deklarasi Anti Hoaks Muslimat NU.

"Jadi, kita ada deklarasi anti hoaks, anti fitnah dan anti ghibah. Kalau anti hoaks, anti ujaran kebencian, itu kan sanksinya di Undang-Undang ITE. Tapi kalau anti ghibah, ghibah itu bergunjing. Nah, itu artinya ada sanksi-sanksi yang bersifat spiritual," terang Khofifah.

Muslimat NU, lanjut Khofifah, kami berharap semua pihak membangun diri secara produktif, pola pikir kita juga pola pikir konstruktif dan pola pikir positif. "Saya rasa itu akan menjadi bagian dari pondasi menjadi bangsa yang besar, kokoh, dan kuat," ujar Khofifah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam acara acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta Doa untuk Keselamatan Bangsa itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membacakan Deklarasi Anti Hoaks, Fitnah dan Ghibah, yang berbunyi:

Dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, Kami warga Muslimat NU berikrar;  Menolak hoaks, fitnah, dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa; Tidak akan menyebarkan dan membuat berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan ghibah;

Selanjutnya membudayakan menyaring sebelum menyebarkan informasi yang diterima; dan berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan bangsa. (Setkab)

JAMBI, LELEMUKU.COM - Para pelaku UMKM yang berdialog dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno di acara Pertemuan dengan pelaku usaha UKM, KADIN, HIPMI se- Provinsi Jambi di EV Garden, Jalan A.R. Saleh no. 73, Kota Jambi, Jumat (25/1) punya masalah yang sama, yakni permodalan dan pemasaran, juga sulitnya melakukan ekspor.

Sebagaimana yang dikeluhkan Bapak DJ, pemilik kripik pisang DJ, bahwa impor makanan ringan begitu mudah masuk Indonesia.

"Saya lihat begitu banyak makanan impor dengan gampang masuk Indonesia pak. Tapi kita begitu sulit untuk eksport. Dari perijinan dan persyaratan lainnya. Kami berharap bapak bisa mengubah ini. Potensi makanan ringan ini sangat besar," ucap DJ.

Menurut Sandi, selama ini pemerintah hanya memjadikan UMKM sebagai objek, bukan yang menjadi utama. Ini yang akan menjadi fokus Prabowo-Sandi, jika inshaa Allah terpilih, UMKM adalah subjek bukan objek.

"Kami akan berdayakan UMKM. Inilah motor penggerak ekonomi Indonesia. Saya dan Prabowo Subianto, sepakat untuk memberikan perhatian lebih dan enerji untuk peningkatan kualitas UMKM. Merekalah yang harus didukung dari perijinan hingga permodalan, karena 80 persen usaha rakyat ini adalah UMKM," jelas Sandi.

Soal impor, eks wakil gubernur DKI ini, berjanji akan membatasinya, dan memprioritaskan produksi dalam negeri. "Cintailah produk-produk Indonesia," ucap Sandi meniru tagline iklan populer di televisi.

Dalam acara itu juga dipamerkan berbagai panganan ringan UMKM Jambi. Dari kerupuk, keripik, hinga herbal. Sandi pun tidak segan memenuhi permintaan foto dari para pelaku UMKM untuk promosi. (BPN)